Minggu, 28 April 2013

Artikel : Makna Jari-Jari Tangan Kita


MAKNA JARI-JARI TANGAN KITA



            Sebuah tangan adalah salah satu nikmat Tuhan yang diberikan kepada setiap insan. Di setiap tangan yang normal memiliki 5 jari yang membantu kita dalam menggenggam. Menurut saya, kelima jari kita memiliki suatu makna yang berhubungan dengan kehidupan kita dan juga fenomena yang terjadi di sekitar kita. Namun ini bukanlah sebuah tahayul yang saya buat-buat, karena saya tidak suka bertahayul, tapi ini saya buat hanya untuk sekedar sharing saja.
            Menurut pendapat saya, di tiap jari tangan kita, terdapat suatu makna yang dapat saling bertautan satu sama lain. Dan makna-makna tersebut adalah sebagai berikut :
~ Jempol / Ibu Jari : memiliki makna rasa hormat. Sesuai dengan namanya yaitu ibu jari yang terdapat kata ibu, orang tua kita terdiri dari ayah dan ibu yang keduanya harus kita hormati. Selain itu, dengan ibu jari kita sering memberi penghargaan atas hasil karya orang lain berupa acungan jempol.
~ Jari Telunjuk : mungkin jari ini memiliki banyak makna, salah satunya memiliki makna suatu keinginan, mengapa demikian? Ingatkah saat Anda sewaktu kecil diajak ibu ke pasar dan melihat serta menginginkan mainan? Pasti Anda akan menunjuk-nunjuk mainan itu dengan jari telunjuk Anda sambil berkata “Bu, aku minta itu!”.
~ Jari Tengah : jari ini merupakan jari yang paling panjang atau lebih tinggi dari jari-jari lain yang terdapat pada tangan kita, seseorang yang merasa paling tinggi ialah orang sombong, sifat sombong adalah salah satu sifat buruk, sehingga saya berpendapat bahwa jari tengah itu memiliki makna sifat buruk. Alasan lain, karena jari tengah yang mengacung itu biasanya berkonotasi negative.
~ Jari Manis : jari ini menurut saya mempunyai makna kasih sayang, karena di jari inilah biasa dipakaikan cincin.
~ Jari Kelingking : memiliki makna suatu ikatan, baik itu ikatan persahabatan, cinta, atau pun saudara.

            Itulah makna di tiap-tiap jari tangan manusia menurut saya. Apabila Anda ingin menambahkan atau mengoreksi, dipersilahkan! J

MAKNA LAIN DARI JARI-JARI TANGAN KITA

            Dari makna-makna di tiap jari tangan kita di atas, dapat saling bertautan membentuk suatu fenomena yang sering terjadi di sekitar kita.
            Coba perhatikan jari telunjuk, tengah, dan manis Anda! Mereka letaknya saling berdampingan, mengandung beberapa makna yaitu :
  1. Jari telunjuk yang berdamping dengan jari tengah mengandung makna bahwa kita bisa saja menggunakan cara yang tidak halal untuk meraih apa yang kita inginkan seperti mencuri dan merampok. Sedangkan jari telunjuk dengan ibu jari, mengandung makna bahwa bila kita menginginkan suatu dengan cara yang tidak baik dapat pula berimbas kepada orang-orang yang seharusnya kita hormati, contohnya : seorang anak yang menginginkan sepeda motor dan meminta kepada ayahnya supaya membelikannya sepeda motor namun ayahnya berkata belum bisa pada anaknya karena alasan belum ada uang yang cukup, anak itu menjadi marah kepada ayahnya bahkan mengancam ayahnya sendiri.
  2. Jari tengah yang berdamping dengan jari manis mengandung arti bahwa rasa cinta atau suka bisa saja ditujukan kepada hal-hal buruk, contoh : orang yang suka mengkonsumsi miras dan narkoba. Sedangkan jari manis dengan jari kelingking mengandung makna bahwa kecintaan kita pada hal-hal buruk dapat berdampak pada ikatan persahabatan atau pun cinta, contohnya : seorang pecandu narkoba yang mempengaruhi kawan dekatnya untuk mencicipi narkoba atau dijauhi oleh kawan dekatnya karena takut diajak memakai narkoba.

            Selain itu kita dapat menemukan makna lain yang saling bertautan dengan cara membuka telapak tangan kita selebar-lebarnya kemudian menekuk jari tengah kita dan perhatikanlah!
            Jari manis dan jari telunjuk kita condong seolah ingin menekuk seperti jari tengah yang telah kita tekuk, namun lebih condong jari manis kita. Dari peristiwa tersebut dapat kita petik makna bahwa sebuah keinginan terkadang memunculkan suatu tindakan buruk apabila orang yang memiliki keinginan itu mempunyai pikiran yang pendek sehingga menghalalkan segala cara, seperti ingin cepat kaya tapi dengan cara korupsi. Serta suatu rasa cinta kadang menjerumuskan kita pada suatu hal yang buruk, dapat kita ambil contoh dari banyaknya kasus remaja putri yang hamil diluar nikah karena cara berpacaran yang kebablasan.


 MENGAPA CINCIN ITU SERING DIPASANGKAN DI JARI MANIS?

            Seorang teman saya menjelaskan hal tersebut melalui sebuah permainan tangan sederhana. Bagaimanakah permainan tersebut? Berikut penjelasannya :
  1. Sentuhkan tiap ujung jari pada tangan kanan dengan tangan kiri (jempol dengan jempol, telunjuk dengan telunjuk, dst).
  2. Tekuk kedua jari tengah ke bawah.
  1. Cobalah Anda pisahkan keempat jari yang telah bersentuhan ujungnya dan coba rasakan apakah kedua jari manis Anda yang telah bersentuhan ujungnya dapat dipisahkan?

            Dari permainan tersebut dapat dijelaskan maknanya, yaitu :
  1. Mengapa jari tengah ditekuk? Karena seperti penjelasan di awal bahwa jari tengah yang mengacung biasanya berkonotasi negatif.
  2. Ibu Jari dapat lepas dari persentuhan, mempunyai makna bahwa kita dapat terpisah dari orang tua kita atau orang yang sangat kita hormati.
  3. Jari Telunjuk dapat lepas dari persentuhan, mempunyai makna bahwa kita bisa saja tidak atau belum dapat mewujudkan keinginan kita.
  4. Jari Kelingking dapat lepas dari persentuhan, mempunyai makna bahwa kita dapat terpisah dari orang yang memiliki ikatan persahabatan, cinta, atau saudara.
  5. Jari Manis tidak dapat lepas dari persentuhan, mempunyai makna bahwa rasa cinta atau kasih sayang tidak akan pernah lepas dari diri kita.
      Jadi, karena bermakna kasih sayang itulah, sebuah cincin tanda cinta selalu dipasangkan di jari manis kita.
            Dan dari permainan tersebut dapat disimpulkan bahwa kita dapat terpisah dari orang-orang yang ada dalam kehidupan kita dan mengalami kegagalan dalam meraih keinginan kita. Tetapi rasa kasih sayang akan selalu ada dalam diri kita. Asalkan tidak ada suatu sifat buruk yang dapat mengurangi atau menghapus rasa kasih sayang itu.

            Sekali lagi, artikel yang saya buat ini hanya untuk sekedar menyalurkan pemikiran dan ini bukanlah sebuah tahayul. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda, terima kasih!